KARYANASIONAL COM, Jakarta __ Deklarasi Ormas Bravo-5 dan Rumah Kerja Relawan bertajuk “Relawan Kebangsaan untuk Indonesia Maju” di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Minggu (25/8/2019) sukses meriah, meski minus kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pembacaan deklarasi dipimpin Ketua Umum DPP Bravo-5 Jenderal TNI Purn Fachrul Razi, dan inisiator Rumah Kerja Relawan Maman Imanulhaq (eks Direktur Relawan TKN-KIK Jokowi-Ma’ruf Amin), memuncaki perhelatan terkini gerbong pendukung presiden dan wakil presiden RI terpilih 2019-2024 Jokowi-Ma’ruf Amin yang pilpres lalu diusung PDIP, Partai Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, PSI, Perindo, dan didukung PBB itu.
Turut membacakan mendampingi keduanya, Kadiv Minilog DPP Bravo-5 Mayjen TNI Purn Heriyono Harsoyo, Ketua Bravo-5 Solo Raya Istiqomah Hasyim, Ketua Bravo-5 Semarang-Pantura Brigjenpol Purn Tri Agus Heru Prasetyo, Ketua Bravo-5 Lampung Dr Andi Desfiandi, dan Ketua Bravo-5 DKI Jakarta Trisni Puspitaningtyas.
Menggenapi penjelasan Fachrul sebelumnya dari naskah deklarasi tersebut terungkap tiga alasan Perhimpunan Bravo-5, nama baru organ besutan Menko Kemaritiman Jenderal TNI Purn Luhut Binsar Panjaitan ini akhirnya bertransformasi menjadi ormas.
“Setelah menimbang bahwa 1) pemilu 2019 telah selesai dan pembangunan terus berlangsung semakin cepat yang memerlukan dukungan seluruh rakyat Indonesia, 2) persatuan dan kesatuan bangsa sudah mulai pulih kembali meskipun ancaman terhadap keutuhan NKRI, Pancasila, UUD 45, dan Bhinneka Tunggal Ika masih perlu diwaspadai, ditangkal, dicegah, dan ditumpas, 3) Relawan Bravo-5 dan relawan lainnya telah menyebar luas di seluruh Indonesia dan di beberapa negara di dunia, siap melanjutkan tugas-tugas mulia untuk Indonesia Maju,” bunyi pertimbangan itu.
“Maka kami, relawan Bravo-5, dan relawan lainnya, dengan ini menyatakan, akan melanjutkan pengabdian dengan membentuk Ormas Bravo-5, untuk mengokohkan persatuan-kesatuan bangsa, dan mendukung pembangunan Indonesia, serta membentuk Rumah Kerja Relawan untuk menjadi wadah koordinasi relawan.”
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, meridhoi niat baik kita bersama, Aamiin,” kata akhir Fachrul dan Maman membacakan, riuh aplaus seisi ruangan usai mengaminkan.
Kendati urung dihadiri Jokowi yang tengah berkonsentrasi menjalankan tugas negara, kehadiran LBP –pendiri/kini Ketua Dewan Pembina Bravo-5 yang juga turut meneken lembar pengesahan badan hukum peralihan status Brmampu mencairkan suasana sekaligus jadi penenang kecewa 1800-an peserta asal dari unsur DPP, 34 DPD, ratusan DPC se-Indonesia, 36 perwakilan luar negeri, dan 12 organ sayap Bravo-5.
Ketua Bravo-5 Lampung Andi Desfiandi mengonfirmasi kebenarannya. “Peserta 1800 relawan, Pak Jokowi berhalangan hadir. (Saya turut) membacakan deklarasi Ormas Perhimpunan Bravo-5 dan Rumah Kerja Relawan di depan eks relawan Bravo-5 se-Indonesia dan luar negeri serta beberapa organ relawan lainnya,” ujarnya dari lokasi, Minggu.
Selain LBP-Fachrul, unsur DPP Bravo-5 yang hadir diantaranya anggota Dewan Pembina Laksamana TNI Purn Prof Dr Marsetio, Wakil Ketum Letjen TNI Purn Suaidi Marasabessy, influencer Bravo-5 Ruhut Sitompul, dan Korwil Lampung-Banten sekaligus Ketua Bravo-5 Banten Irsjad Djuwaeli. Sejumlah tokoh relawan Jokowi lainnya juga hadir.
Deklarasi ini digelar usai Rakernas III Bravo-5 bertema Merajut Persatuan dan Mendukung Pembangunan untuk Indonesia Maju, 23-24 Agustus 2019 kelar, di tempat yang sama. [Red]