Manfaatkan Teknologi Digital, Loekman Siap Dorong Kemajuan Koperasi di Lamteng

KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah – Kabupaten Lampung Tengah menjadi tuan rumah dalam peringatan Hari Koperasi Ke 72 Tahun 2019 Provinsi Lampung, yang diselenggarakan di Lapangan merdeka Kotagajah, kecamatan Kotagajah, Senin (23/09). Peringatan Hari Koperasi kali ini bertema reformasi total koperasi di era revolusi industri 4.0.

Selain diisi dengan berbagai macam pameran produk hasil binaan koperasi masing-masing daerah, peringatan hari koperasi tahun ini juga dilakukan penyerahan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) kepada 4 koperasi berprestasi, yaitu Kopdit Bunga Tanjung, Kopdit Sehati, Kopdit Santo Petrus, Koperasi LRPP Mandiri, dan sertifikasi pemeringkatan koperasi LIPK PT Naynau Jasa Utama yaitu KSPPS BMT Assyafiyah Berkah Nasional dan KSPPS BMT Surya Abadi Riyanto.

Selain itu juga diberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang diberikan langsung oleh Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto.

Dalam sambutannya, Bupati Loekman Djoyosoemarto mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung, karena telah mempercayakan Kabupaten Lampung Tengah sebagai tuan rumah dalam peringatan Hari koperasi Ke 72 tingkat Provinsi Lampung.

Loekman juga menyampaikan dukungan pemerintah daerah Kabupaten Lampung Tengah untuk selalu mendorong kemajuan koperasi dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Insan koperasi disiapkan untuk berinovasi dengan memanfaatkan e commerce, dan retail online. Mari kita bertransformasi untuk menghadapi kemajuan jaman yang semakin dinamis,” ajak Loekman.

Sementara itu, Gubenur Lampung Arinal Junaidi yang diwakili staf ahli Ekubang Provinsi Lampung, Theresia Sormin dalam sambutannya mengatakan, di era digitalisasi mewarnai industri dan berdampak kepada prilaku kepribadian masyarakat. Oleh karena itu koperasi harus memiliki bekal kesiapan melalui tenaga SDM yang handal serta tekad untuk berubah maju, tidak hanya mengubah cara berbisnis namun juga mengubah pola pikir dan sistem.

Masyarakat juga diajak untuk  mengembangkan koperasi Lampung agar semakin maju dan berinovasi. Diketahui, total koperasi di Provinsi Lampung sebanyak 5.346 unit, dengan koperasi aktif sebanyak 2.114 unit, sedangkan UMKM sebanyak  168.938.

Deputi Kementrian koperasi dan UKM RI  Suparno SE,MM dalam sambutannya berharap, seluruh pelaku koperasi bahu membahu untuk mendorong koperasi meningkatkan kualitas dan mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas.

Koperasi di Indonesia harus memiliki persiapan dan bekal sumberdaya yang handal, dan melakukan reformasi total terhadap sistem yang telah dijalankan, serta mendorong untuk beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa dinamis. Diharapkan gerakan koperasi dapat merangkul generasi millenial yang jumlahnya sepertiga penduduk Indonesia.

Selain itu Pemerintah Provinsi Lampung juga turut memberikan bantuan dan penghargaan berupa perkuatan permodalan KUMKM (Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kepada tiga koperasi yaitu Koperasi Mega Mandiri, KSP Bina Swadaya Lampung, dan Toko Sepatu Suyatno. (Rendra)