KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto, didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Terbanggi Besar, Jumat (18/10/2019).
Mengawali kunjungannya, Bupati Loekman bersama masyarakat melakukan gotong royong memperbaiki jalan rusak dari arah Poncowati sampai Kampung Purnama Tunggal.
Dalam arahan singkatnya, bupati berpesan agar warga senantiasa menggelorakan gotong royong sebagai nafas masyarakat Lamteng. Menurutnya, dengan gotong royong setidaknya akan mampu memperbaiki walaupun hanya bersifat sementara, namun jalan yang rusak sudah bisa dilewati.
“Kalau kita menunggu proyek pemerintah pusat, maka pengerjaan akan memakan waktu lama. Dan gotong royong sebagai solusinya. Dengan bergotong royong, maka semua akan terasa ringan,” ujar Bupati.
Usai memberi sambutan, bupati bersama warga menimbun badan jalan yang berlubang dengan batu, sehingga dapat dilewati oleh warga.
Winarni, salah seorang warga setempat yang kerap kali melewati jalan itu mengaku senang dengan diperbaikinya jalan Poncowati menuju Purnama Tunggal. “Saya setiap hari lewat sini, kalau jalannya bagus jadi lebih mudah mau lewat,” ujarnya.
Kegiatan Bupati lantas dilanjutkan ke Gedung Pusdiklat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kampung Karangendah. Di tempat itu, Bupati Loekman melepas 50 orang anggota PSHT, untuk mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) di pusat PSHT Madiun.
Ketua PSHT Cabang Lamteng, Hanto Wahono mengatakan, Rakornas PSHT di pusat Madiun terdiri dari perwakilan PSHT masing-masing kecamatan di Kabupaten Lamteng.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Mas Loekman sebagai Bupati Lamteng yang menyempatkan diri berkumpul bersama kami disini,” ujar Hanto.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto mengatakan bahwa para pendekar PSHT yang berangkat mengikuti rakornas di Madiun diminta menjaga kesehatan serta jaga pola makan.
“Perjalanan saudara cukup jauh ke Madiun itu. Saya harap semua yang berangkat menjaga kesehatan. Saya doakan semoga sampai dengan selamat dan kembali ke Lampung Tengah dalam kondisi sehat walafiat,” ujar Loekman.
Setelah dari Gedung Pusdiklat PSHT, Bupati dan rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Balai Kampung Adijaya. Di tempat ini, Loekman menemui perangkat kampung dan kelurahan.
Tak lama berselang, perjalanan Bupati dengan jargon Gotong Royong ini dilanjutkan ke Puskesmas Bandarjaya. Di puskesmas setempat, Bupati meninjau pelayanan kesehatan.
Untuk memastikan langsung pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Bupati meninjau ruangan ibu dan anak, serta kegiatan pemasangan implan KB di Puskesmas itu.
Bupati juga memberikan secara simbolis 123 sertifikat graduasi mandiri dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga di Kecamatan Terbanggi Besar.
“Komitmen pemerintah daerah bagi pasien kurang mampu, harus bisa berobat gratis tanpa kesulitan. Saya harap seluruh kader kesehatan bisa bekerja dengan baik,” tegas Loekman.
Selesai memberi pengarahan di Puskesmas Bandarjaya, rombongan bupati langsung menuju balai Kampung Karang Endah, untuk menemui Linmas.
Tak lama berselang, Bupati yang memberikan pembinaan kepada Linmas se-Kecamatan Terbanggi Besar, meninggalkan tempat itu untuk melaksanakan Salat Jumat.
Usai Salat Jumat, suami dari Ellya Lusiana Loekman ini menemui para tokoh agama di Kelurahan Bandarjaya Timur, berlanjut ke Yayasan Pendidikan Islam Insan Kamil untuk bersua dengan para tenaga pendidik.
Sekira pukul 15.30 WIB, rombongan bupati bergeser ke Masjid Al Hidayah Kampung Adijaya. Di masjid ini, bupati menemui marbot, modin, juru kunci makam, dan guru agama non formal lainnya.
“Pemerintah daerah mengapresiasi partisipasi marbot, modin, juru kunci makam, wabil khusus guru ngaji, dalam pembinaan umat di Kabupaten Lampung Tengah,” singkatnya.
Berlalu dari Masjid Al Hidayah Kampung Adijaya, Bupati Loekman beserta rombongan menutup kunjungan kerjanya ke Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Bandarjaya Barat. (Sur/Dra)