KARYANASIONAL.COM, LAMPUNG TENGAH – Guna mengantisipasi adanya kerusuhan dalam pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak 2019, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng), menggelar deklarasi damai, di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Kamis (31/10/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Loekman Djoyosoemarto mengatakan, Lampung Tengah merupakan kabupaten dengan wilayah yang sangat luas. Oleh karena itu, bupati berharap masyarakat dapat memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di Bumi Beguwai Jejamo Wawai dengan baik.
“Visi dan misi Pemkab Lamteng ialah memajukan kabupaten yang kita cintai ini agar menjadi aman, nyaman, adil dan sejahtera,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Lamteng ini juga mengingatkan kepada para calon kakam yang akan mengikuti kontestasi agar melakukan kegiatan demokrasi dengan cara yang baik, benar dan bermanfaat.
“Karena saya dengar sudah ada kecurangan muncul. Oleh karena itu, saya minta kepada Kapolres dan jajarannya untuk ikut mengawasi agar demokrasi ini berjalan dengan bersih,” tegasnya.
Loekman juga menyatakan tidak membela salah satu calon kakam dalam kontestasi pilkakam, terutama yang melakukan kecurangan akan ditindak tegas. Sehingga masyarakat mendapatkan pemimpin yang kredibel dan akuntabel.
“Saya berharap calon kepala kampung menaati peraturan-peraturan yang berlaku, supaya tidak terjadi keributan serta gesekan. Tujuannya, agar pilkakam serentak ini berjalan aman, damai, dan sejuk,” tutupnya.
Sekadar info, deklarasi damai diikuti 567 calon kepala kampung se-Kabupaten Lampung Tengah. Dimana berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Lamteng, sebanyak 168 kampung dari 28 kecamatan, akan menggelar pilkakam serentak pada 7 November 2019.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, Ketua DPRD Sumarsono, Sekretaris Daerah (Sekda) Adi Erlansyah, Kapolres Lamteng AKBP. I Made Rasma, dan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay. (Sur/Dra)