KARYANASIONAL.COM – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Bangunrejo, Senin (18/11/2019).
Mengawali kunjungannya, Bupati Loekman didampingi sang istri melakukan senam gotong royong bersama masyarakat di Lapangan Merdeka Kampung Bangunrejo, Kecamatan Bangunrejo. Ratusan warga pun terlihat ikut meriahkan senam gotong royong dengan penuh gembira.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan bahwa dirinya tidak mengenal hari libur dalam membangun Kabupaten Lampung Tengah lebih baik lagi kedepannya.
“Tidak ada hari Sabtu, Minggu dan tanggal merah untuk saya membangun Lampung Tengah. Jangan pernah mendengarkan orang berkata apa, yang pasti kita terus bekerja. Tidak perlu janji-janji, tapi kita tunjukan karya kita membangun daerah kepada masyarakat,” ujar Loekman dihadapan ratusan peserta senam gotong royong.
Menurut bupati, dengan keterbatasan anggaran, sehingga pihaknya menggerakkan gotong royong kepada masyarakat untuk membangun daerah. Harapannya, dengan kerja keras bersama, Lampung Tengah kedepan semakin maju, dan masyarakat semakin sejahtera.
“Ini sesuai dengan niat saya untuk membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat. Ayo kita bergotong royong membangun Lampung Tengah, supaya daerah kita menjadi kabupaten terhebat di Provinsi Lampung. Sejauh kita mau bergotong royong, Insya Allah impian tersebut dapat segera terwujud,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Tengah Hj. Ellya Lusiana Loekman menyampaikan ucapan terimakasih kepada peserta senam yang hadir. Ia juga menyampaikan program pemerintah daerah, bahwa dalam kepengurusan dokumen kependudukan, bupati Loekman memberikan pelayanan gartis kepada masyarakat.
“Tolong ibu-ibu sampaikan kepada warga lainnya khususnya di Kecamatan Bangunrejo, bahwa pemerintah daerah memberikan pelayanan gratis, untuk pembuatan KTP, KK, Akte Kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya. Ini wujud kerja kita dalam memberikan pelayanan ekstra dan maksimal pada masyarakat. Pemerintah juga akan jemput bola,” katanya.
Usai senam gotong royong, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto memberikan doorprize kepada peserta senam. Kemudian meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Bangunrejo.
Kunjungan bupati dilanjutkan ke Dusun I Kampung Sinar Luas, Kecamatan Bangunrejo, untuk gotong royong bersama warga setempat memperbaiki jalan Talang Rande, yang merupakan jalur utama warga untuk ke ladang.
“Kami senang sekali pak Bupati Loekman bisa hadir disini untuk gotong royong. Harapannya pak bupati bisa melanjutkan pembangunan didusun kami. Mudah-mudahan pak Loekman bisa terpilih kembali,” ungkap Gani, warga setempat.
Loekman mengungkapkan, kegiatan gotong royong selalu dipantau pemerintah pusat. Sehingga dirinya meminta masyarakat Lamteng khususnya di Kampung Sinar Luas, Kecamatan Bangunrejo, untuk menggerakan budaya gotong royong untuk membangun daerah nya masing-masing.
“Gotong royong ini jangan main-main, ini di pantau terus dengan pemerintah pusat. Karena kebersamaan kita membangun daerah, Kabupaten Lampung Tengah beberapa kali mendapat penghargaan tingkat nasional. Dan keberhasilan itu bukan hasil karya saya sendiri, tentu ada campur tangan masyarakat. Gak mungkin saya bisa jalan sendiri untuk membangun daerah, dukungan masyarakat sangat berpengaruh untuk kemajuan kabupaten yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, Bupati Lamteng memberikan pembinaan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kampung se-Kecamatan Bangunrejo, di Gedung Serba Guna Kecamatan setempat.
Ratusan Linmas dari pemerintahan kampung di Kecamatan Bangunrejo berkumpul untuk menyatakan komitmennya mendukung tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pada kesempata itu, Loekman menyampaikan ucapan terimakasih kepada ratusan anggota Linmas yang telah memberikan kehormatan kepadanya, menjadi Bapak Linmas Lampung Tengah.
“Pada tahun 2020 mendatang, Pemkab Lamteng akan menaikkan insentif Linmas. Ini bentuk keseriusan kami dalam membangun Lampung Tengah kedepan, agar semua lini di masyarakat makin sejahtera. Kemudian, kita akan anggaran dana Linmas sebesar 100 juta perkampung, yang akan diprioritaskan untuk pembangunan jalan tani,” ungkapnya.
Masih diagenda yang sama, orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini melakukan pertemuan dengan pendidik dan tenaga pendidikan se-Kecamatan Bangunrejo, di Balai Kampung Bangunrejo.
Loekman mengatakan, saat ini pihaknya tengah concenr membangun peningkatan kualitas tenaga pendidik di Kabupaten Lampung Tengah. Oleh karena itu, ia meminta guru, mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP, untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak muridnya.
“Saat ini pemerintah daerah sedang fokus membangun pendidikan. Jadi saya minta guru harus profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik. Saya juga akan menugaskan satu guru PAUD di setiap kampung, untuk mengikuti jenjang pendidikan strata satu,” ungkapnya.
Loekman menuturkan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat, karena tidak hanya memberi ilmu pengetahuan, tetapi mengajarkan kita pada sopan santun dan hal- hal yang benar.
“Pendidikan memupuk kita menjadi individu dewasa yang mampu merencanakan masa depan untuk mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu pemerintah daerah sangat fokus dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Lampung Tengah,” urainya.
Menurut bupati, guru merupakan media pendidik yang harus memberikan ilmu kepada anak didiknya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, dan mampu menjalankan tugasnya yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak, agar memiliki rasa tanggung jawab dengan apa yang dia lakukan.
“Guru juga harus berupaya agar pelajaran yang diberikan kepada muridnya selalu cukup untuk menarik minat anak. Dan saya berpesan agar masyarakat pendidik di Bangunrejo tidak terprovokasi dengan isu-isu yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (Dra)