Example 728x250
DaerahTulang Bawang

Ditengah Covid-19, Hasil Panen Padi di Desa Sungai Sidang Memuaskan

77
×

Ditengah Covid-19, Hasil Panen Padi di Desa Sungai Sidang Memuaskan

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM – Bagi aparat teritorial komunikasi sosial (Komsos) dengan warga masyarakat binaan harus tetap dilakukan, hal itu bertujuan untuk menjaga hubungan tali silahturahmi dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dalam situasi pandeminya Coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang sedang menghantui warga masyarakat, kehadiran Bintara Pembina Desa (Babinsa) di tengah- tengah warga binaan sangat dibutuhkan, disamping bisa memberikan rasa aman, diharapkan dapat membantu serta memberikan solusi kesulitan warga masyarakat binaannya.

Kepada awak media saat ditemui di kebun sebelah sawah, Senin (4/5/2020), bapak Herson Sertu Budiman, Babinsa Koramil 426-03 Rawajitu, Kodim 0426 Tulang Bawang menuturkan, kehadirannya bersama aparatur Desa ke sawah/ kebun warga binaan di Desa Sungai Sidang, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, karena ingin melihat secara langsung hasil penen padi pada musim rendeng tahun ini, dan juga sekaligus mensosialisasikan protokol pencegahan Covid-19, katanya.

Selaku Babinsa dirinya berharap agar warga masyarakat binaan mematuhi aturan dalam mencegah penularan Covid-19, jangan lupa kalau keluar rumah tetap pergunakan masker, berprilaku hidup bersih, tidak usah kumpul- kumpul di tempat keramaian, lebih baik sepulang dari sawah / kebun tinggal saja di rumah, semuanya demi kebaikan kita bersama.

Masih kata Sertu Budiman, kalau hasil panen padi musim rendeng tahun ini lumayan bagus, setiap hektar rata- rata memperoleh 5 s/d 6 ton gabah basah.

“Semoga nilai jualnya bagus, sehingga bisa digunakan untuk menopang kehidupan warga masyarakat yang berprofesi sebagai petani padi,” paparnya.

Ditempat yang sama Herson (47) salah satu petani padi warga masyarakat Desa Sungai Sidang mengatakan,sangat bersyukur panen padi musim rendeng sekarang hasilnya lumayan bagus, walaupun dalam proses penanaman sampai panen banyak kendala hama yang mengganggu, bahkan pada masa kami panen ada pandemi virus Corona yang mewabah di Indonesia.

“Sebagai petani dirinya berharap situasi pandemi Covid- 19 segera sirna, sehingga kami bisa melaksanakan aktifitas seperti biasa, dan kami berharap harga padi bukan turun tetapi naik, sehingga bisa kami gunakan untuk menggapai cita- cita keluarga,” tambahnya. (Wan)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }