KARYANASIONAL.COM – Dibawah kepemimpinan Kepala Kampung (Kakam) Tawang Negeri, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), pemerintahan kampung setempat terus melakukan pembenahan dari segala lini termasuk masalah infrastruktur.
Kakam Tawang Negeri, Kamto mengatakan, melalui Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2020, pihaknya membangun saluran drainase sepanjang 175 meter di dusun I Kampung Tawang Negeri.
Dia mengatakan, pembangunan drainase tersebut merupakan usulan dari masyarakat saat musyawarah ditingkat dusun.
“Alhamdulillah usulan masyarakat bisa kita realisasikan, dengan membangun drainase di dusun I,” ujar Kepala Kampung.
Keberhasilan ini, kata Kamto, tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang menginginkan kampungnya maju, dan kesejahteraan taraf hidup warganya semakin meningkat.
“Semua kegiatan ini bisa berjalan bukan karena saya sendiri, tapi ada campur tangan masyarakat dan tim pengelola kegiatan dilapangan. Harapanya, pembangunan ini bisa berfungsi dengan baik untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Menurutnya, ADD yang dikucurkan pemerintah pusat kesetiap desa, kampung/kelurahan sudah seharusnya digunakan sebaik mungkin. Sebab, pembangunan desa bukanlah hak individu ataupun jajaran pemerintahan kampung, melainkan hak bersama dari rakyat untuk rakyat.
“Hanya saja pengunaannya harus sesuai prosedur juklak dan juknisnya.
Sebagai seorang pemimpin, saya harus melayani masyarakat sebaik mungkin. Maka dengan ADD ini kita akan prioritaskan untuk kepentingan masyarakat, agar mereka bisa merasakan hasil dari pembangunan itu sendiri,” ungkapnya.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan desa. Walaupun desa kami sangat memprihatinkan karena kendaran mobil tidak bisa masuk untuk menyuplai bahan-bahan bangunan ke kampung ini,” pungkasnya.
Langkah Kepala Kampung Tawang Negeri, Kamto beserta jajarannya mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari masyarakat.
“Kami sebagai masyarakat Tawang Negeri selalu mendukung dalam pembenahan kampung ini. Kami merasa bersyukur dengan pembangunan drainase ini, karena masyarakat tidak lagi merasa takut terjadi kebanjiran karena pemukiman kami di daerah pegunungan,” ujar Nanang salah satu warga Tawang Negeri.
“Kami ingin pembangunan drainase ini bisa bertahan lama dan berkualitas sampai di anak cucu kami,” tambah Suriadi, mewakili masyarakat lainnya. (Zaenal)