KARYANASIONAL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini atau warning potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia, termasuk Lampung.
Peringatan dini gelombang tinggi BMKG tersebut berlaku pada 5 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB hingga 7 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan data yang diinformasikan BMKG Maritim, hari ini, Minggu (4/7/2020), untuk wilayah Perairan Lampung, gelombang tinggi berkisar 4 meter – 6 meter berpotensi terjadi di Perairan Barat Lampung.
Kemudian, di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, serta Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan.
BMKG menyebutkan bahwa pola angin di wilayah Indonesia umumnya bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 5 – 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan P.Enggano, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan selatan Banten, Laut Arafuru selatan Merauke dan Perairan selatan P.Yos Sudarso – Merauke. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Andi Cahyadi mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat berlayar, terutama bagi nelayan yang beraktivitas melaut mengunakan kapal-kapal kecil.
“Waspada dan hati-hati saat beraktivitas seperti berlayar di laut dan wilayah pesisir, terutama untuk kapan nelayan,” ujar Andi, saat dihubungi tadi malam.
Berikut data lengkap BMKG tentang Peringatan Dini Gelombang Tinggi berlaku 5-7 Oktober 2020:
(Helmi)