KARYANASIONAL.COM – Tiga titik fokus pembahasan pembangunan Kabupaten Tulangbawang melakukan penjaringan dan pengukuran Indeks Inovasi Daerah yang nantinya akan dijadikan acuan dalam penilaian dan pemberian penghargaan Innovation Govermment Award (IGA) kepada pemerintah daerah inovatif.
Selain itu juga dalam rangka implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah terutama sebagaimana tertuang dalam pasal 389, bahwa pemerintah meningkatkan daya saing daerah dan perbaikan pelayanan publik.
Kepala Bappeda Litbang Tulangbawang Dicky Soerachman mengatakan, menindak lanjuti arahan Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2021, Bappeda Litbang Tulangbawang menggelar rapat koordinasi penelitian indeks innovasi daerah dan pemberian penghargaan Innovative Government Award.
“Kita memang beberapa hari yang lalu baru saja melaksanakan rapat koordinasi penilaian indeks inovasi daerah, memang kami setiap tahun melaksanakan rapat ini dan juga merancang inovasi untuk kedepan bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Tulangbawang,” ungkapnya kepada wartawan Rabu (28/4/2021).
Masih kata Dicky, ada beberapa titik yang kami bahas diantaranya Inovasi tata kelola pemerintah daerah
merupakan inovasi dalam pelaksanaan manajemen pemerintahan daerah yang meliputi penataan tata laksanan internal dalam pelaksanaan fungsi manajemen dan pengelolaa unsur manajemen seperti, E-Planning, E-Budgeting, dan Inovasi Pelayanan Publik.
Lanjutnya, adapun Inovasi dalam penyediaan pelayanan kepada masyarakat yang meliputi proses pemberian layanan barang dan jasa publik, serta inovasi jenis dalam bentuk barang/jasa publik, yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti, inovasi dalam pelayanan perijinan, inovasi dalam pelayanan kesehatan, inovasi pelayanan pendidikan.
Dan Inovasi daerah lainnya sesuai bidang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah seperti, inovasi dalam bidang urusan pekerjaan umum dan inovasi dalam bidan urusan lingkungan hidup.
“Kalo untuk teknis pengisian indeks inovasi daerah nanti disampaikan oleh Kasubbid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Tulangbawang. Dari pengisian indeks inovasi daerah ini diharapkan masing-masing OPD dapat mengidentifikasi dan menyampaikan inovasi yang telah dilaksanakan dan nantinya dijadikan ukuran yang menggambarkan kondisi serta kemampuan suatu daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi yang dimilikinya guna tercapainya kesejahteraan dan keberlanjutan,” ujarnya. (Wan)