Example 728x250
HeadlineNasional

Dikabarkan Harga BBM Naik, Ini Bocoran Harganya

78
×

Dikabarkan Harga BBM Naik, Ini Bocoran Harganya

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL – Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar dikabarkan naik mulai Kamis, 1 September 2022. Isu kenaikan harga BBM tersebut viral di pesan berantai WhatsApp.

Melansir laman resminya, PT Pertamina (Persero) justru menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum atau non subsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Harga tersebut berlaku di seluruh Indonesia per hari ini, Kamis (1/9/2022).

Harga Pertamax Turbo turun itu mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Adapun harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex turun beragam di masing-masing wilayah atau provinsi berkisar Rp 700-Rp 2.000 per liter. Seperti pada wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax Turbo turun dari Rp 17.900 per liter menjadi Rp 15.900 per liter.

Lalu pada harga Dexlite dengan Cetane Number (CN) 51 turun dari Rp 17.800 per liter menjadi Rp 17.100 per liter, serta Pertamina Dex (CN 53) turun dari Rp 18.900 per liter menjadi Rp 17.400 per liter.

Berikut rincian harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex di berbagai wilayah di Indonesia:

1. Aceh
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

2. Provinsi Sumatera Utara
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

3. Provinsi Sumatera Barat
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

4. Provinsi Riau dan Kepulauan Riau
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

5. Kodya Batam (FTZ)
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

6. Provinsi Jambi
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

7. Provinsi Bengkulu
Pertamax Turbo Rp 16.600
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100

8. Provinsi Sumatera Selatan
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

9. Provinsi Bangka Belitung
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

10. Provinsi Lampung
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

11. Provinsi DKI Jakarta
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

12. Provinsi Banten
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

13. Provinsi Jawa Barat
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

14. Provinsi Jawa Tengah
Pertamax Turbo Rp 15.9004
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.00

15. Provinsi DI Yogyakarta
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

16. Provinsi Jawa Timur
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

17. Provinsi Bali
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

18. Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

19. Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pertamax Turbo Rp 15.900
Dexlite Rp 17.100
Pertamina Dex Rp 17.400

20. Provinsi Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, Timur, Utara
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

21. Provinsi Gorontalo
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

22. Provinsi Sulawesi Tengah dan Tenggara
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat
Dexlite 17.450

23. Provinsi Maluku & Malukutara
Dexlite Rp 17.450

24. Provinsi Papua
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 17.450

25. Provinsi Papua Barat
Dexlite Rp 17.450
Pertamina Dex Rp 17.750

Sedangkan, harga Pertalite di Provinsi Lampung, masih Rp 7.650/liter.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Luhut menyebut, harga BBM subsidi saat ini sudah membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Rp 502 triliun.

“Nanti mungkin minggu depan (pekan kemarin) Presiden akan mengumumkan mengenai apa bagaimana mengenai kenaikan harga ini (BBM subsidi).”

“Jadi Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian karena kita harga BBM termurah di kawasan ini,” ujarnya dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, Jumat (19/8/2022). (Rls)

 

 

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }