KARYANASIONAL – Gencar menggaungkan kasus pengelolaan dana media di Sekretariat DPRD Lampung Utara, pimpinan media harian Indo Times dilobi sejumlah pihak, Sabtu (15/10/2022).
Pihak-pihak yang melobi pimpinan media itu mulai dari oknum Wartawan sampai dengan oknum pejabat Sekretariat DPRD itu sendiri.
Hal itu sebagaimana yang diungkapkan Ta.Rasul pimpinan redaksi (Pimred) media harian Indo Times.
Ta. Rasul mengatakan, jika dirinya dilobi agar berhenti menggaungkan permasalahan media yang terjadi di Sekretariat DPRD Lampura.
Tak hanya itu, sejumlah orang tersebut mengiming-imingi akan mengupayakan membayar semua tunggakan media Indo Times.
“Saya jawab ke mereka, kalau emang dananya ada ya bayarlah semuanya, gak usah punya saya aja, semua punya kawan-kawan media yang belum dibayarkan sesegera mungkin harus dapat dibayarkan. Tapi apa, mereka gak bisa jawab begitu mendengar jawaban saya,” terang Ta. Rasul.
” Mereka berharap saya mau mengikuti keinginan mereka, karena mereka takut permasalah yang tengah ditangani oleh Unit Tipidkor Polres Lampura ini merembet kemana-mana,” sambung pria kelahiran tahun 1988 itu.
Saat disinggung bagaimana jika pihak Sekretariat DPRD Lampura tidak menyelesaikan permasalahan media, Ta. Rasul mengatakan, akan membawa permasalahan tersebut keranah hukum.
“Khusus media Indo Times dibayar syukur, gak dibayar ya gak apa. Tapi, mereka pasti saya laporkan bila tidak membayarnya. Berarti mereka melakukan penipuan. Kewajiban media Indo Times telah diberikan, nah sekarang kami lagi nunggu hak, kalau gak ada kejelasan ya kita selesaikan saja secara hukum, karena negara kita negara hukum. Tentu kawan-kawan yang senasib pun mempunyai pemikiran yang sama,” kecamnya. (Apala)