KARYANASIONAL – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Lampung Tengah (Lamteng) Toni Sastra Jaya, S.H, M.H, mengajak elemen pemerintah Provinsi Lampung dan masyarakat di Bumi Ruwa Jurai untuk bijak menyikapi kritikan dari tiktoker Bima melalui akun TikTok Awbimax Reborn.
Dalam pers rilisnya, pria yang karib disapa Tosa ini menyampaikan empatinya kepada Bima atas pemberitaan terkait adanya laporan ke Polda Lampung oleh advokat, dengan tuduhan dugaan tindak pidana Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Elektronik.
“Mestinya kita yang ada di pemerintahan ini bukan sibuk menanggapi konten dari adik kita Bima tersebut. Menurut saya, hal itu hanya membuang waktu. Alangkah bijak, jika kritikan yang dilakukan pemuda asal Lampung ini disikapi dengan introspeksi dan terus memperbaiki pembangunan di Lampung. Dengan begitu, kebaikan yang akan muncul. Bukan kegaduhan seperti yang terjadi saat ini. Buktikan dengan kerja dan prestasi nyata, untuk selanjutnya biarkan kritik membangun menjadi motivasi bagi kita berbuat kebaikan bagi masyarakat Lampung secara terus menerus,” tegasnya.
Dilanjutkan Tosa yang sebelumnya aktif dalam dunia advokasi ini, bentuk kritik generasi muda Lampung saat ini mungkin mengalami perubahan kultur. Cara menyampaikan pendapat oleh kaum muda yang peduli akan pembangunan di daerahnya, sangat dimungkinkan dilakukan secara terbuka, lugas, dan apa adanya.
“Mari kita mengedukasi masyarakat secara luas. Jangan batasi ekspresi dan bentuk kritikan dari generasi penerus bangsa. Saya ingatkan, bukan zamannya lagi membendung kritik dengan cara-cara otoriter dan frontal. Kita junjung tinggi kritik membangun dengan egaliter serta edukasi yang baik, sehingga provinsi kita akan lebih cepat mengejar ketertinggalan, dan pembangunan dilakukan dengan tepat guna,” tandasnya. (Rilis)
