KARYANASIONAL.COM – Dibawah kepemimpinan Kepala Kampung (Kakam) Payung Mulya, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) Agus Suhendar, pemerintahan kampung tersebut terus melakukan pembenahan dari segala lini termasuk masalah infrastruktur.
Agus mengatakan, di tahun 2020 ini pihaknya membangun saluran drainase sepanjang 800 meter dan lapen 600 meter di dusun II dan V Kampung Payung Mulya.
“Melalui Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp 218.605.000., (dua ratus delapas belas juta enam ratus lima ribu rupiah), kita membangun saluran drainase dan lapen di dusun II dan V,” ujar Kakam Payung Mulya kepada Karyanasional.com, Selasa (7/4/2020).
Dia mengaku, pembangunan drainase dan lapen di Kampung Payung Mulya merupakan usulan dari masyarakat saat musyawarah ditingkat dusun.
“Alhamdulillah usulan masyarakat bisa kita realisasikan. ADD Tahun 2020 ini akan kita fokuskan pada pembangunan infrastruktur, mulai dari pembangunan drainase, lapen dan sebagainya,” ujar Agus.
Dalam membangun desa, ungkap Agus, pihaknya memiliki motto lebih baik membangun desa dan mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi.
“Semua kegiatan ini bisa berjalan bukan karena saya sendiri, tapi ada campur tangan tim pengelola kegiatan dilapangan seperti bapak Kusno, Trubus dan Endin. Harapanya, pembangunan drainase dan lapen ini bisa berfungsi dengan baik untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa ADD yang dikucurkan pemerintah pusat sudah seharusnya digunakan sebaik mungkin. Sebab, pembangunan desa bukanlah hak individu ataupun jajaran pemerintahan kampung, melainkan hak bersama dari rakyat untuk rakyat.
“Hanya saja pengunaannya harus sesuai prosedur juklak dan juknisnya.
Sebagai seorang pemimpin, saya harus melayani masyarakat sebaik mungkin. Maka dengan ADD ini kita akan prioritaskan untuk kepentingan masyarakat, agar mereka bisa merasakan hasil dari pembangunan itu sendiri,” ungkapnya. (Zaenal)