Example 728x250
Berita PilihanLampung Tengah

Melalui ADD 2020, Kakam Pekandangan Bangun Drainase, Gedung Posyandu dan Sanitasi Keluarga

86
×

Melalui ADD 2020, Kakam Pekandangan Bangun Drainase, Gedung Posyandu dan Sanitasi Keluarga

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM – Dibawah kepemimpinan Kepala Kampung (Kakam) Pekandangan, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Ahmin Bunyamin, pemerintahan kampung tersebut terus melakukan pembenahan dari segala lini termasuk masalah infrastruktur.

Ahmin mengatakan, melalui Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2020, pihaknya membangun saluran drainase sepanjang 950 meter di dusun I, II dan III Kampung Pekandangan, dengan biaya sebesar Rp. 216.375.000. (dua ratus enam belas juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

Kemudian membangun sanitasi keluarga (wc) sebanyak 36 titik, yang menelan dana Rp. 24.704.000. (dua puluh empat juta tujuh ratus empat ribu rupiah), dan Gedung Posyandu seluas bangunan 7×9, dengan dana sebesar Rp. 129.928.000. (seratus dua puluh sembilan juta sembilan ratus dua puluh delapan ribu rupiah).

Dia mengatakan, pembangunan drainase, gedung posyandu dan sanitasi keluarga di Kampung Pekandangan tersebut merupakan usulan dari masyarakat saat musyawarah ditingkat dusun.

“Alhamdulillah usulan masyarakat bisa kita realisasikan. ADD Tahun 2020 ini akan kita fokuskan pada pembangunan drainase, gedung posyandu dan sanitasi keluarga,” ujar Kepala Kampung Pekandangan, Sabtu (18/4/2020).

Keberhasilan ini, kata Ahmin, tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang menginginkan kampungnya maju, dan kesejahteraan taraf hidup warganya semakin meningkat.

“Semua kegiatan ini bisa berjalan bukan karena saya sendiri, tapi ada campur tangan masyarakat dan tim pengelola kegiatan dilapangan. Harapanya, pembangunan ini bisa berfungsi dengan baik untuk kepentingan bersama,” ujarnya.

Menurutnya, ADD yang dikucurkan pemerintah pusat kesetiap desa, kampung/kelurahan sudah seharusnya digunakan sebaik mungkin. Sebab, pembangunan desa bukanlah hak individu ataupun jajaran pemerintahan kampung, melainkan hak bersama dari rakyat untuk rakyat.

“Hanya saja pengunaannya harus sesuai prosedur juklak dan juknisnya.
Sebagai seorang pemimpin, saya harus melayani masyarakat sebaik mungkin. Maka dengan ADD ini kita akan prioritaskan untuk kepentingan masyarakat, agar mereka bisa merasakan hasil dari pembangunan itu sendiri,” ungkapnya.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan desa. Walaupun desa kami sangat memprihatinkan karena kendaran mobil tidak bisa masuk untuk menyuplai bahan-bahan bangunan ke kampung ini,” pungkasnya.

Langkah Kepala Kampung Pekandangan, Ahmin Bunyamin beserta jajarannya tersebut mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari masyarakat.

“Kami sebagai masyarakat Pekandangan selalu mendukung dalam pembenahan kampung ini. Walaupun kami menggunakan ojek motor untuk menyiapkan segala peralatan pembanggunan. Kami juga merasa bersyukur adanya pembangunan gedung posyandu, dan sanitasi keluarga (wc) yang bisa langsung kita manfaatkan untuk keperluan masyarakat,” ungkap Jaka, mewakili warga lainnya. (Zaenal)

Example 120x600
footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }