KARYANASIONAL. COM, LAMTENG- Dalam rangka mendukung efektivitas proses peradilan yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri dan Kepolisian Resort Lampung Tengah di wilayah hukum setempat untuk terpidana wanita yang selama ini masih menginduk di Kotamadya Metro, maka Kepala Lapas Klas III Gunung Sugih membangun blok wanita demi terciptanya pelayanan terbaik bagi pelanggar hukum.
Mulai hari ini, blok wanita Lapas Gunung Sugih sudah diisi oleh 2 tahanan wanita dari pihak kejaksaan dan secara resmi Kalapas Gunung Sugih menerima tahanan wanita dari Kejaksaan Negeri Lampung Tengah. Demikian disampaikan oleh Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani pada saat menerima tahanan wanita, Selasa 26/06.
Syarpani menyampaikan bahwa pihak lapas selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat agar keluarga tahanan wanita yang berada di Lampung Tengah bisa mengunjungi tanpa jauh-jauh pergi ke Metro.
“Kami sudah membangun blok wanita di Lapas Gunung Sugih untuk memudahkan proses peradilan yang cepat dan menghemat biaya serta memudahkan keluarga yang berada di lampung tengah untuk mengunjungi keluarganya disini”.
Alumnus Magister Hukum Universitas Padjadjaran ini menyampaikan bahwa berbagai upaya selalu dilakukan Lapas Gunung Sugih untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sesuai dengan arahan Menteri Hukum dan HAM RI.
Syarpani telah menyatakan untuk pengamanan blok wanita ini akan terpisah dengan regu pengamanan yang telah ada.
“Saya sudah membuat surat perintah untuk petugas jaga blok wanita adalah Petugas Staf Wanita yang dijadwalkan bergantian setiap hari dan jam kerjanya hanya menjaga dari pagi sampai sore, setelah malam harinya kunci diserahkan ke Kepala Sub Seksi Kamtib. Pembukaan blok hanya boleh dilakukan oleh petugas wanita saat tahanan wanita akan dikunjungi atau saat proses peradilan”jelas Syarpani.
Sementara itu, petugas pengantar tahanan Kejari Lampung Tengah, Sigit menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Kalapas Gunung Sugih yang telah menyediakan blok wanita ini sehingga mempermudah dalam proses peradilan.
“Kami pihak kejaksaan mengucapkan terima kasih karena kami saat ini tidak perlu menempuh jarak jauh ke Kota Metro untuk sidang, karena saat ini sudah disediakan oleh Lapas Gunung Sugih. Kami apresiasi luar biasa sebagai mitra penegak hukum sudah dipermudah. Terima kasih pak Kalapas”ucap Andi.
Keluarga tahanan wanita, Ratna saat mengantarkan tahanan wanita ke Lapas Gunung Sugih mengucapkan terima kasih kepada pihak lapas karena sudah dapat berkunjung di tempat yang lebih dekat dengan alamat kami.
“Terima kasih pihak lapas telah menyiapkan blok wanita, sehingga kami dapat berkunjung setiap saat karena jarak tempuh yang dekat, semoga apa yang sudah dilakukan pihak lapas sangat bermanfaat buat kami dan mendapat berkah dari ALLAH SWT”Ucap Ratna.
Lapas Gunung Sugih semenjak pimpin Kalapas Syarpani telah membangun beberapa fasilitas publik untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat diantaranyan telah menyediakan Play Land, Ruang Laktasi, Wartelsuspas, Pelayanan CB dan PB Online, PAS MART, Lapangan Mini Soccer, Perumahan bagi CPNS, Perluasan Masjid dan Pesantren Al-Furqon lengkap dengan kamar santrinya, Kolam Ikan, Pondok Asimikasi Perkebunan Narapidana serta saat ini sedang membangun ruang tunggu, pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat, galeri narapidana dan Mushola di depan Lapas. (Rendra)
Fantastic article! Your perspective on this topic is truly insightful. For those looking to explore this further, I found an excellent resource that complements your points: READ MORE. I’m eager to hear what others think about this!