KARYANASIONAL.COM, Gunung Sugih_ Banjir melanda Lampung Tengah yang terjadi beberapa hari ini adalah banjir terparah semenjak tahun 1948 dan sudah menelan puluhan korban jiwa serta menenggelamkan ratusan rumah akibat derasnya aliran Sungai Seputih. Aliran sungai yang terletak dibelakang Lapas Gunung Sugih ini tentunya berdampak terhadap keamanan di lapas jika ketinggian mencapai blok hunian lapas. Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas III Gunung Sugih, Syarpani saat meninjau langsung debit aliran sungai yang berada di bawah Pos III Menara. Selasa (27/2).
“Ini adalah banjir terparah sejak tahun 1948, kebetulan Sungai Seputih ini berada persis dibelakang lapas sehingga kami mengantisipasi kemungkinan yang terjadi jika air sampai masuk blok hunian.”, ujar Pria yang selalu mengontrol sanitasi dalam lapas ini.
Syarpani menyampaikan bahwa Lapas Gunung Sugih pernah ambruk pada Bulan April 2016 dan mengakibatkan tahanan kabur. Atas kejadian tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Lampung Tengah untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang.
“Akibat ambruknya lapas pada Bulan April 2016 maka kami mengantisipasi kejadian serupa dengan berkoordinasi intens terhadap pihak kepolisian serta memastikan petugas penjagaan siap memberi deteksi dini dan menghubungin instansi terkait jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”, ungkap Pria yang baru saja meresmikan Play Land dan Kantin Cilik Pemasyrakatan beberapa hari lalu.(Rls).
This was such an interesting read! I chuckled a few times. For more laughs and insights, visit: DISCOVER HERE. Anyone else have thoughts on this?