KARYANASIONAL. COM— Banyaknya sapi yang sakit dan mati di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) disikapi serius oleh Bupati Loekman Djoyosoemarto. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Lamteng ini bahkan langsung memantau kondisi ternak sapi di kecamatan Pubian, Lamteng.
Saat memantau, Loekman menginstruksikan jajaran terkait untuk mengantisipasi dengan cara menyuntik ternak antibiotik dan vitamin ke ternak warga.
“Saya ingin tahu langsung penyebab banyak sapi mati. Saya tidak mau hanya menerima laporan,” katanya, senin (14/1).
Berdasarkan informasi yang didapat, kata Loekman, penyebab sapi mati karena terkena penyakit jembrana. “Penyebab sapi sakit hingga mati karena penyakit karena jembrana. Guna pencegahan, saya minta Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) melakukan suntik vitamin dan antibiotik semua sapi di Kecamatan Pubian, khususnya di Kampung Negerikepayungan. Sekaligus dilakukan sosialisasi cara beternak yang baik,” ungkapnya.
Masalah obat-obatan, Loekman minta Disnakbun berkoordinasi dengan Sekkab. “Kebutuhan obat-obatan koordinasi dengan Sekkab. Apa saja yang diperlukan. Kalau sapi sudah disuntik vitamin dan antibiotik kan bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Sapi tidak mudah terserang penyakit. Apalagi perubahan cuaca juga memengaruhi. Kandangnya juga harus dibersihan dan disemprot,” katanya.
Sedangkan Camat Pubian Zulkarnain menyatakan sudah 70 ekor sapi yang tersarang virus jembrana di Kecamatan Pubian. “Sudah ada 70 ekor sapi mati dan terpaksa dipotong karena sakit terserang virus jembrana,” ucap Zulkarnain. (RD)