Example 728x250
Berita PilihanLampung Tengah

DPRD Lamteng Jadi Referensi Penerapan Sistem Kerja Efektif dan Efisien

51
×

DPRD Lamteng Jadi Referensi Penerapan Sistem Kerja Efektif dan Efisien

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM, LAMPUNG TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah menerima kunjungan kerja sejumlah anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan, di ruang rapat I kantor DPRD setempat, Jumat (05/07/2019).

Rombongan wakil rakyat OKU Timur itu diterima langsung oleh Sumarsono, anggota DPRD Lamteng dari Fraksi PDI Perjuangan. Agenda kunjungan kerja para legislator kabupaten tetangga itu, untuk sharing terkait pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di DPRD Lamteng.

“Kalau kami disini (Lampung Tengah), hanya akan memanggil OPD yang ada penambahan anggaran saja. Jadi lebih efektif dan efisien untuk menjalankan fungsi budgeting dan pengawasan nantinya,” jelas Sumarsono menanggapi pertanyaan legislator OKU Timur soal sistem yang dipakai DPRD Lamteng pada pembahasan KUA-PPAS.

Dilanjutkan Sumarsono, proses pembahasan KUA PPAS harus memperhatikan segala aspek yang menunjang budgeting dan ploting pekerjaan, dengan mengutamakan kepentingan pembangunan di tengah masyarakat.

“Ada tiga fungsi utama DPRD yang harus jadi pedoman dan benar-benar dilaksanakan, yakni Legislasi, Budgeting, dan Pengawasan. Kalau ketiga unsur ini dapat dipenuhi, maka tidak akan ada ketimpangan di suatu daerah. Sudahlah, hanya itu pedoman kita,” jelas Sumarsono.

Terpisah, Koordinator rombongan DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Solihan, S.E, M.M, menjelaskan, OKU Timur merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Ogan Komering Ulu (OKU), yang dirasa harus banyak belajar dari Lampung Tengah.

“Lampung Tengah ini masuk dalam kategori kabupaten dengan kemajuan yang sangat cepat. Karena itu kami kesini, untuk belajar dan sharing mengenai proses dan sistem seperti apa yang tepat diterapkan nantinya di OKU Timur, termasuk didalamnya mengenai pembahasan KUA-PPAS,” terang Ketua Komisi III DPRD OKU Timur ini.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD OKU Timur ini melanjutkan, ada kesamaan wilayahnya dengan Kabupaten Lampung Tengah, dimana mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.

“Setelah dari sini, kami mendapatkan ilmu juga, yakni bagaimana cara memanfaatkan kearifan lokal di daerah kami. Di OKU Timur itu banyak lahan potensial yang kurang produktif, karena masih bingung mau diterapkan sistem apa untuk pemanfaatannya,” terangnya.

Oleh karenanya, imbuh Solihan, pihaknya berencana akan menginisiasi pemanfaatan lahan di kabupatennya untuk penanaman tanaman produktif.

“Untuk langkah awal kita akan coba dengan tanaman buah di setiap lahan produktif yang ada, dan kita juga sudah dapat referensi dari Lampung Tengah dimana bisa mendapatkan bibit unggul. Selain itu, kami juga tertarik dengan penerapan pembibitan mandiri untuk menjaga kedaulatan pangan di wilayah kami,” tandasnya.

Sebelumnya, DPRD Lampung Tengah juga menerima kunjungan kerja dari DPRD Tulang Bawang Barat, yang berguru soal pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran (LPPA). Berselang sehari, DPRD Lampung Timur pun menyambangi gedung dewan Lampung Tengah itu, untuk belajar sistem penerapan rapat Badan Musyawarah yang efektif dan efisien. (Sur/Red)

Example 120x600

Respon (1)

  1. Very informative article! I appreciate the depth of analysis. If you want to delve deeper, here’s a helpful resource: EXPLORE FURTHER. Eager to hear everyone’s thoughts!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }