KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung __ Kinerja positif enam bulan pertama tahun anggaran 2019 di Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) berhasil dicapai berkat kerja keras dan sikap tegas jajaran antaranya dalam mengibarkan bendera perang melawan illegal fishing.
Capaian kinerja positif itu antara lain tergambar dengan tersedianya rantai pendingin pada kapal-kapal nelayan. “Saat ini, 72,5 persen dari 7.987 kapal yang terdaftar di KKP diidentifikasi sudah memiliki freezer untuk menjaga kesegaran produk ikan yang ditangkapnya,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap KKP, M Zulficar Mochtar ST MSc.
Mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada jumpa pers di Gedung Mina Bahari, kantor KKP, Jl Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta, Kamis 4 Juli 2019, Zulficar mengatakan, dulu kapal-kapal yang ada bergantung pada cold storage.
“Saat ini, mayoritas kapal sudah punya freezer sebagai rantai dinginnya untuk mendorong kualitas ikan yang segar,” ujar dia, seperti tertulis dalam keterangan pers Menteri Susi yang diterima redaksi, Senin (8/7/2019).
Bersama Zulficar, turut mendampingi Menteri Susi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP Ir Nilanto Perbowo MSc; Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Brahmantya Satyamurti Poerwadi ST; Dirjen Perikanan Budidaya Dr Ir Slamet Soebjakto MSi; Plt. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dr Agus Suherman SPi MSi.
Juga, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP Dr Ir Rina MSi; Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP Ir R Sjarief Widjaja PhD FRINA; dan Koordinator Satgas 115 Mas Achmad Santosa. [red/rls]