Kantor Kelurahan Adipuro Lamteng Diteror Orang Tak Dikenal

KARYANASIONAL.COM, LAMPUNG TENGAH – Kantor Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah (Lamteng), diteror orang tak dikenal, Selasa (16/09/2019) dini hari. Modusnya, pecah kaca.

Lurah Adipuro, Abdul Wahab, kepada media mengatakan, dirinya mendapat informasi mengenai adanya pelemparan kaca kantor kelurahan, dari ketua RT setempat.

“Saya ditelpon pak RT sini, yang kebetulan tinggal di sebelah kantor kelurahan. Sekitar pukul 03.00 WIB hari itu, ada yang melempari kantor. Setelah dicek pak RT ternyata bukan dilempar, tapi dipukul menggunakan benda tumpul. Mungkin mau maling,” buka Pak Lurah.

Ditambahkan Wahab, pelaku pemecahan kaca terbilang profesional. Sebab, tidak meninggalkan jejak sama sekali dalam aksinya.

“Jadi sebelum kejadian, listrik di kantor sempat dipadamkan. Itu keterangan dari Pak RT. Karena sempat mendengar ada orang berlari ke arah jalan raya, Pak RT konsen mengejar suara itu. Lalu, Pak RT keliling kantor membawa senter. Baru setelah itu Pak RT menghidupkan saklar listriknya,” terangnya.

Setelah Pak RT menghidupkan saklar listrik di kantor kelurahan, imbuh Lurah, baru diketahui perihal pecah kaca pada aset pemerintah itu.

“Baru setelah itu dia (Pak RT) telpon saya. Saya paginya langsung ke kantor, dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Trimurjo,” ulasnya.

Ketika disinggung adanya indikasi ketidaksukaan dari para pihak terkait kepemimpinan dirinya di Kelurahan Adipuro, Wahab tak mampu menampiknya.

“Setiap pemimpin yang tegas pasti akan mengalami proses itu. Tidak mungkin kan 100 persen warga suka dengan kita? Jadi mungkin saja, ada yang tidak suka dengan ketegasan saya memimpin di kelurahan ini,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Trimurjo AKP. Kurmen Rubiyanto, S.H, M.H, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, membenarkan peristiwa itu.

“Benar ada laporan itu. Kita juga sudah koordinasi dengan Polres soal itu. Tim polsek juga sudah melakukan identifikasi TKP. Sejauh ini kita masih pemeriksaan saksi-saksi. Karena sebelumnya pada Sabtu (14/09/2019) malam, ada peristiwa juga dinding kantor kelurahan dicoreti menggunakan arang,” ungkap Kapolsek.

Terpisah, sejumlah warga Kelurahan Adipuro, yang sempat ditemui media mengungkapkan, peristiwa semacam itu baru perdana terjadi di kelurahan setempat.

“Sejak terbentuknya kelurahan ini, baru sekarang ini ada peristiwa semacam ini (coret dinding kantor kelurahan dan pecah kaca). Bingung juga kenapa ini terjadi pada saat Pak Wahab jadi lurah disini,” ungkap warga yang enggan menyebutkan namanya itu.

Sebelumnya, lanjut warga itu, pada era kepemimpinan lurah sebelumnya, tidak ada bentuk protes maupun teror yang tertuju ke kantor kelurahan.

“Mudah-mudahan peristiwa semacam ini tidak terulang kembali. Kami warga disini sangat tidak menginginkan kondisi seperti ini,” tandasnya. (Sur/Red)