KARYANASIONAL – Kegiatan Pecah Haji dan Cakak Pepadun (Naik Pepadun) (Prosesi) Begawi Adat ( Pemberian Gelar Adat kepada 22 Orang yang mendapat Gelar Stan dalam rangka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) yang KE-77 Kabupaten Tulang Bawang Barat,Lampung.
Pelaksanakan kegiatan Kegiatan Pecah Haji dan Cakak Pepadun (Naik Pepadun ) Adat dalam Prosesi Begawi Adat atau Pemberian Gelar) Adat lampung kepada 22 Orang yang mendapat Gelar Stan Marga Tegamo’an dalam rangka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) yang KE-77 Kabupaten Tulang Bawang Barat bertempat di lapangan Merdeka Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, dihadiri
Bupati Tulang Bawang Barat H. Ir. Umar Ahmad, SP, Ketua DPRD Kab.Tulang Bawang Barat Ponco Nugroho.ST, Anggota DPRD Provinsi Lampung Budhi Condrowati, Dandim 0412/LU Letkol Inf Andi Sultan.S.Pd.MH, Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP.Sunhot P. Silalahi, S.Ik, M.M, Pabung Kodim 0412/LU Mayor Inf A.Sunarya.S.Sos, Danramil Tulang Bawang Tengah Kapten inf Jauhari, Kapolsek Tulang Bawang Tengah AKP Ansori, Camat Tulang Bawang Tengah Achmad Nazaruddin, S.IP, M.IP.
10. Ketua Federasi Adat Empat Marga Kab.Tulang Bawang Barat Hi.Herman Artha.S.Ikom.MM, Ketua TPKK Kab.Tuba Barat Ny. Cornelia Umar, Penyimbang Adat Empat Marga (Marga Tegamoan, Marga Buay Bulan, Marga Buay Umpu dan Marga Buay Aji), Para Lurah Dan Kepalo Tiyuh Se Kecamatan Tulang Bawang Tengah yang mendapat Gelar Adat, Peserta Begawi Adat dalam Prosesi Pecah haji dan Cakak (naik) Pepadun Adat berjumlah lebih kurang 200 orang.,Selasa(22/3/2022).
Penyampaian Petata-petiti atau Tata cara Adat oleh Ketua Federasi Adat Marga Empat Kabupaten Tulang Bawang Barat Hi.Herman Artha.S.Ikom.MM.
Menyampaikan Tata Cara Gelar Adat yang di berikan kepada 22 orang Penerima Gelar adat ini adalah suatu kegiatan yang dalam Minjak Tari Nigel dengan tabuhan yang dalam kesesuaian.
Prosesi ini akan di utamakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam adat Tegamoan untuk penerima Gelar.
Tari Adat Nigel dari 8 Pepadun Tegamoan dari Empat Marga (Marga Tegamoan, Marga Buay Bulan, Marga Buay Umpu dan Marga Buay Aji).
Selain itu juga dilanjutkan Tari Nigel Unsur Forkompinda Kabupaten Tulang Bawang Barat: Bupati Tulang Barat, Ketua DPRD Tulang Bawang Barat,Kapolres Tulang Bawang dan Dandim 0412/LU.
Ketua Federasi Adat Megow Empat Tulang Bawang Barat mengatakan kegiatan Prosesi Pecah Haji untuk mengambil Gelar Tuan Raja 22 orang para penerima Gelar dalam Sesat Pepadun Stan Bintang Marga Indah Hi. Herman Artha, S.Ikom, MM dan Kegiatan Cakak Pepadun untuk mengambil Gelar Stan raja 22 orang Para Penerima Gelar Tiyuh Sesat Pepadun Stan Bintang Marga Indah Hi. Herman Artha, S.Ikom, MM.
“Adapun Prosesi Pecah Haji dan Cakak Pepadun Adat adalah suatu Prosesi dalam tradisi Adat Lampung Sebelum melaksanakan Acara Besar Adat Yaitu Begawi Naik Pepadun,” kata Herman Artha.
Ditempat yang sama Ketua Panitia menyampaikan ucapan terima atas dukungan semua pihak dengan berlangsungnya Begawi adat ini merupakan ngebanten kan Tiyuh Ex Transmigrasi, maka dengan ini Tiyuh itu sudah masuk dalam Tiyuh Adat pada Marga Tegamo’an, Marga Empat Tulang Bawang Barat.
“Alhamdulillah, berlangsungnya Begawi Adat hari ini pengambilan Gelar Stan 22 orang, kemarin kita lakukan pepung Tiyuh,pepung marga empat,” Kata Hendrawan Gelar Stan Jaya Sempurna.
Kepalo Tiyuh Pulung Kencana yang juga ketua APDESI Tulang Bawang Tengah ini berharap Prosesi Begawi Adat pengambilan Gelar Stan nantinya bisa menjadi contoh untuk Kecamatan lainnya di kabupaten Tulang Bawang Barat.
Dirinya juga menjelaskan kegiatan Prosesi Begawi Adat ini dianggarkan melalui anggaran Pribadi oleh Orang-orang yang mendapatkan Gelar Stan.
“Mudah-mudahan kedepannya tiyuh lain di Tubaba, bisa di Banten kan menjadi tiyuh adat seperti ini,” pungkasnya.
Diketahui berdasarkan hasil Begawi adat Pepadun Stan Bintang Marga Indah, Ulu Pepadun Stan Bintang Marga, Suku Tepuk Darak ,Tiyuh Panaragan, Marga Tegamoan, Marga Empat Tulang Bawang Barat maka penobatan Gelar Stan sudah dinobatkan Yakni:
1.Achmad Nazaruddin Stan Bandar Rajo
Liza Stan ibu Pengiyit
2.Fajar Stan Ho Penyumbang
Fitria Stan Suhunan
3.Anwar Stan Rajo Sebandar
Rustina Stan ibu Kuasow
4.Sulminadi Stan Rajo kuaso
Junaidah Stan pembina
5.Saikudin Stan Nimbang Jayo
Mardiah Stan Pengatur
6.Rilman Stan Pengeran
Yuniati Stan setia
7.Prambumi Stan Sempurna Jaya
Komsiatun Stan Sembahrim
8.Kamso Stan Mangku Jaya
Menik Stan idaman
9.Supriyanto Stan Sejajar
Yulia Stan ibu ratu
10.M.Ulin Nuha Stan Penyumbang Aji
Endang Stan ibu aji
11.Amrin Stan Yang Tuan
Munawaroh Stan Mulia
12.Rudi harto Stan Pesirah Mego
Sriyani Stan Ratu ibu
13.Hendrawan Stan Jaya Sempurna
Zubaidah Stan ikutan
14.Suyanta Stan Raja Asli
Ngatini Stan ibu Mulia
15.Supriyadi Stan Makmur
Nurhayati Stan bahagia
16.Zainal Abidin Stan Jaya Ningrat
Suparyati Stan muslimah
17.Salim Stan Permata Mega
Sanipah Stan permaisuri
18.Marsudi Stan Turunan Mega
Juwarni Stan Hasanah
19.Suharno Stan Raja Indra
Tumini Stan Indra bulan
20.Beniyansyah Stan Ngemong
Ivani Stan pujaan
21.Iskandar Stan Ngeci Mergo
Aryati Stan Angguman
22.Dwi Stan Raja Penutup
Vivi Mey Stan ibu penutup.
Kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan Ketetapan dalam Federasi Adat Empat Marga yaitu 21 Maret 2022 S/d 23 Maret 2022 yaitu pada tanggal 21 Pepung adat ,tanggal 22 Begawi Adat dan pada 23 Puncak Acara.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyatakan Sumpah dan Janji pengambilan Gelar Stan dalam prosesi Begawi adat tersebut. (Adri Leo)