KARYANASIONAL – Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, menghadiri sekaligus membuka Acara Sosialisasi Program Kampung Iklim (PROKLIM) bertempat di Ruang Rapat Utama Pemkab setempat, Selasa 18 Juli 2023.
Hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung beserta jajaran, Anggota Forkopimda Way Kanan, Staf Ahli Bupati dan Asisten, Sekretaris Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Para Camat, Narasumber, serta Peserta Sosialisasi ProKlim.
Dalam sambutan nya Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Ir. Emilia Kusumawati, M.M. di Kabupaten Way Kanan.
“Terima kasih atas perkenan Ibu untuk datang ke Kabupaten Way Kanan, semoga kehadiran Ibu dan kita semua, dapat membawa manfaat dalam upaya untuk penerapan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sebagai upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan dampak perubahan iklim di Kabupaten Way Kanan,” ujar Bupati Adipati.
Lebih lanjut Bupati Adipati juga menyampaikan bahwa Perubahan iklim (climate changes) merupakan salah satu fenomena alam dimana terjadi secara alamiah maupun yang dipercepat akibat aktifitas manusia. Sejak revolusi industri dimulai hingga sekarang telah menyebabkan terjadinya peningkatan suhu udara global. Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan anomali iklim seperti fenomena El-Nino dan La-Nina, penurunan atau peningkatan suhu udara secara ekstrem, curah hujan dan musim bergeser dari pola biasanya dan tidak menentu seperti yang kita alami pada saat ini, sehingga mengancam kehidupan manusia.
Berbagai kegiatan manusia dalam pembangunan menyebabkan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer semakin bertambah, termasuk proses penguraian sampah dan limbah, penggunaan pupuk kimia secara berlebihan. Keberadaan gas rumah kaca (GRK) di atmosfer menyebabkan radiasi gelombang panjang sinar matahari terperangkap sehingga suhu bumi menjadi naik dan mengakibatkan perubahan iklim. Hal tersebut perlu upaya-upaya dari kita semua.
“Untuk mengurangi kegiatan yang dapat meningkatkan Gas Rumah Kaca yang menimbulkan dampak negatif dan melakukan upaya penyelamatan
terhadap bumi kita yang kita cintai ini,” lanjut Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa, Kabupaten Way Kanan tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan terus berupaya untuk mendukung program kampung iklim hal ini selaras dengan Misi Kedua Kabupaten Way Kanan yaitu Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan dengan sasaran Meningkatnya Kualitas Lahan, Meningkatnya Kualitas Air, Meningkatnya Kualitas Udara, Meningkatnya Pengelolaan Sampah, Meningkatnya Pengawasan Lingkungan Hidup di Kabupaten Way Kanan juga terus berupaya untuk mendukung peningkatan kualitas lingkungan hidup dari tahun 2018-2023 dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Way Kanan tentang Penggunaan Alokasi Dana Kampung (ADK) salah satunya adalah penggunaan dana kampung untuk Program Kegiatan Pelestarian Lingkungan Hidup.
Salah satu program yang terus kita giatkan adalah program adipura yang terus kita upayakan bersama-sama antara pemerintah daerah dengan seluruh elemen masyarakat, serta stakeholder terkait untuk kita tingkatkan dan kita pertahankan pada masa-masa yang akan datang.
Pada tahun 2023 persaingan untuk mengikuti program Adipura semakin kompleks dan semakin ketat serta penuh tantangan, yang terdapat penambahan indikator penilaian Adipura yaitu adanya Kampung Iklim di Kabupaten Way Kanan tentunya ini butuh dukungan dari semua pihak.
“Untuk itu melalui kegiatan kita pada hari ini, Saya menyambut baik, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memilih Kabupaten Way Kanan untuk melakukan kegiatan Sosialisasi Program Kampung Iklim,” lanjutnya.
Bupati juga berharap dengan adanya Sosialisasi Program Kampung Iklim diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman kepada kita semua untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak/resiko bencana lingkungan akibat perubahan iklim, sehingga seluruh dapat pihak terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca.Pada kesempatan yang baik ini, Saya mengajak kepada kita semua terutama para Camat, Lurah, Kepala Kampung agar melibatkan sebanyak mungkin masyarakat dan para pemangku kepentingan atau siapapun itu, untuk bersama-sama mengendalikan atau melakukan upaya adaptasi berkaitan dengan perubahan iklim yang saat ini kita hadapi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu berkaitan dengan hemat listrik, hemat air, melakukan penghijauan/penanaman dilingkungannya masing-masing, pengelolaan sampah dengan melakukan pemilahan sampah organik dan non organik, serta melakukan pemilahan sampah yang masih dapat didaur ulang.
“Untuk para pimpinan OPD bersama-sama jajaran kiranya dapat memberikan contoh kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan kantor yang bersih, hijau dan berwawasan lingkungan melalui Kantor Berbudaya Lingkungan (EcoOffice). Terkhusus kepada peserta Sosialisasi Kampung Iklim yang hadir kiranya untuk sungguh-sungguh untuk dapat mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai,” tutup Bupati Adipati. (Hifni)
