KARYANASIONAL.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan bantuan mobil ambulan untuk penanganan Covid-19 ke Pemerintahan Desa (Pemdes) Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara, Senin (18/5/2020).
Bantuan mobil ambulan diberikan langsung oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang diterima langsung Kepala Desa (Kades) Madukoro, Johan Andri Yanto, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur.
Kades Madukoro sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Lampung tersebut, yang sangat membantu masyarakat Desa Madukoro.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Lampung atas bantuannya. Kami akan menjaga dan merawat serta mempergunakan ambulan ini dengan sebaik mungkin,” ujar Kades.
“Kami juga mengucapkan terimakasih untuk Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, serta Camat Kotabumi Utara, Doni F Fahmi, dan semua pihak yang telah ikut membantu, sehingga Desa Madukoro mendapatkan hibah satu buah mobil ambulan dari Pemprov Lampung,” tambahnya.
Terkait pencairan Dana Desa tahap pertama sebesar 40 persen tahun 2020, lanjutnya, Pemdes Madukoro sudah Mencairkan. Saat ini masih dalam pengerjaan dari beberapa item sesuai dengan peraturan Kemendes ditahap awal harus skala prioritas ke fisik bangunan.
Selain itu, kegiatan yang bersumber dari Dana Desa juga harus mempekerjakan warga desa setempat, dengan Padat Karya Tunai (PDTT) guna memberdayakan masyarakat desa, antara lain.
1. Taluk penahan tanah
2. Sumur Bor
3. Siring pasang
Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) mengatakan, semua masyarakat berhak mengajukan dan mengusulkan apa yang jadi keinginan orang banyak. Semua usulan nantinya akan diterima, namun dilihat mana yang lebih jadi prioritas utama.
Selanjutnya akan dibahas dalam musywarah desa (Musdes) hingga kata mufakat disusun dalam Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPD).
“Harapan saya mewakili pemerintah desa, mari kita bersama dan mendukung pembangunan didesa yang kita cintai ini. Sehingga Desa Madukoro menjadi desa yang lebih mandiri,” ungkapnya.
Johan menuturkan, selain pembangunan infrastruktur, pihaknya juga telah berlakukan kegiatan pencegahan Covid-19, dengan langka awal penjagaan Pos, serta penyeprotan cairan disinfektan kerumah warga di 10 dusun.
Pertama telah melakukan penyeprotan disinfektan pada April sebanyak tiga kali, dan Mei sudah melakukan dua kali. Kemudian pembagiaan masker dan lain-lainnya.
“Saya harap kepada semua jajaran perangkat desa agar lebih gencar lagi dalam mengontrol warganya bila ada yang baru pulang dari luar kota atau mudik. Segera didata dan diberi imbauan. Sarankan agar dirumahkan sementara selama 14 hari. Kalaupun harus keluar rumah karena urusan penting jangan lupa memakai masker,” pungkasnya. (Apala)