KARYANASIONAL.COM – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-27 Tahun 2020, semoga dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan introspeksi dan evaluasi dalam membangun keluarga dan seluruh pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Harapan itu disampaikan Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto, saat memimpin Apel Peringatan Harganas Ke-27, di Halaman Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) setempat, Senin (29/6/2020).
“Saya harap momen ini dapat dijadikan daya ungkit untuk bersinergi antara DPPKB dengan Tim Penggerak PKK dan Pemkab Lamteng. Sehingga dapat memberikan sumbangsih positif bagi pemerintah dalam upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera,” ujar bupati.
Loekman mengatakan, dengan semangat tersebut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) saat ini melakukan rebranding program pembangunan keluarga dan kependudukan keluarga berencana (Bangga Kencana), dengan tekad agar semakin mampu untuk terus berupaya meningkatkan kepedulian keluarga indonesia, dalam membangun keluarga berkualitas demi pembangunan sumber daya manusia indonesia seutuhnya.
Program Bangga Kencana BKKBN tersebut dilaksanakan secara terpadu dengan program gotong royong Bupati Lamteng yang telah memberikan pelayanan KB keliling kepada masyarakat di 28 kecamatan dari fasilitas kesehatan dan klinik keluarga berencana.
Sementara target sasaran yang telah dilayani pemerintah daerah melalui DPPKB Lamteng sebanyak 6.065 Akseptor. Dan ini melebihi target yang ditetapkan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung yaitu 4.811 Akseptor.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga mempertimbangkan pendekatan dengan kondisi lokasi, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah dalam upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Dan saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga di Lampung Tengah yang telah mendukung program pemerintah ini,” pungkas orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai tersebut. (red)