KARYANASIONAL.COM – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyambut hangat kepengurusan Provinsi (Pengprov) IMI Jawa Tengah 2021-2025 dibawah kepemimpinan Ketua Frits Yohanes. Didalamnya terdapat Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Badan Penasihat, pembalap F1 Indonesia pertama Rio Haryanto sebagai Ketua Hubungan Internasional dan Event, dibantu Kaesang Pangarep sebagai Wakil Ketua.
“Ada pula Hokku Krisdianto sebagai Ketua Komisi Balap Motor dan Dragbike. Ia merupakan pembalap motor peraih titel juara nasional yang pernah memegang rekor kontrak tertinggi selama sepuluh tahun terakhir. Tepatnya saat diambil tim Honda Tunas Jaya di musim balap 2012, dengan nilai kontrak 1 tahun mencapai Rp 650 juta,” ujar Bamsoet di Jakarta, Rabu (5/5/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, selesainya penyusunan kepengurusan IMI Jawa Tengah yang dilakukan Tim Formatur pada 17 April 2021, sekaligus menandakan dimulainya tanggungjawab dari seluruh pengurus untuk memajukan industri dan olahraga otomotif di Jawa Tengah. Dalam waktu dekat, misalnya, IMI Jawa Tengah harus turut menyukseskan cabang olahraga motor dalam ajang Pekan Olahraga Nasional XX (PON XX) di Papua 2-15 Oktober 2021.
“Mengurus tidak kurang dari 8 atlit motor yang menjadi perwakilan Jawa Tengah di ajang PON XX Papua, seharusnya bukan hal yang sulit bagi IMI Jawa Tengah. Mengingat, sebagai tokoh balap Indonesia yang sudah bergelut sekitar 11 tahun di dunia balap, Ketua IMI Jawa Tengah Frits Yohanes terbiasa menghadapi kompetisi,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, IMI Jawa Tengah juga harus mempersiapkan diri menyukseskan perhelatan Kejuaraan Motocross Internasional yang rencananya akan digelar pada 27-28 November 2021 di kawasan Borobudur. Karena selain memajukan industri dan olahraga otomotif, keluarga besar IMI juga punya tanggungjawab mengembangkan sport tourism, khususnya di bidang olahraga otomotif.
“Selain memiliki keindahan alam, Jawa Tengah juga dikenal dengan kekayaan seni dan budaya. Jika dipadukan dengan konsep sport tourism, akan memberikan dampak yang luar biasa. Bukan hanya bagi pergerakan ekonomi rakyat, melainkan juga bagi city branding Jawa Tengah dan country branding Indonesia, agar semakin dikenal dunia,” pungkas Bamsoet. (Hel)