KARYANASIONAL.COM,Gunung Sugih_ Dalam rangka mempersiapkan manusia produktif untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional, setelah membentuk Pasukan Merah Putih Narapidana yang telah memperkerjakan para narapidana untuk membangun fasilitas diluar lapas, selanjutnya Lapas Gunung Sugih menjajaki kerjasama pelatihan dibidang pertukangan, perbengkelan, dan menjahit dengan Disnakertrans Lampung Tengah agar kelak menjadi tenaga siap pakai setelah bebas. Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas III Gunung Sugih, Syarpani saat mengundang secara khusus pejabat terkait dari Disnakertrans Lampung Tengah di ruang kerja Kepala Lapas. Selasa, 7/8.
Syarpani berharap agar dilakukan pelatihan dalam waktu dekat ini.
“Iya benar, setelah menghadap langsung ke Bupati kemarin, saya mengundang khusus pejabat terkait dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar memberikan pelatihan keterampilan kepada narapidana Lapas Gunung Sugih. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan tiga pelatihan yaitu pertukangan, perbengkelan, dan menjahit.”, harap penggagas go green dalam lapas ini.
Syarpani selalu menyampaikan bahwa suksesnya pembinaan dalam lapas sangat ditentukan dari seberapa besar peran masyarakat khususnya pemerintah daerah untuk berkontribusi baik sarana maupun prasarana untuk kepentingan pembinaan narapidana.
“Kami sudah menjemput bola dan berharap agar pemerintah daerah memberikan pelatihan kegiatan dalam lapas. 675 narapidana di dalam lapas ini adalah warga Lampung Tengah yang butuh kepedulian kita bersama.”, ujar Syarpani.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Lampung Tengah, Lisman mengapresiasi undangan Kalapas dan berjanji akan memprioritaskan usulan Kepala Lapas.
“Saya berterima kasih atas undangan khusus Kalapas dan penjelasannya tentang pembinaan di dalam lapas. Saya akan melapor ke Bupati dan akan menindaklanjuti usulan yang dimaksud.”, tutup Lisman.
Kegiatan diakhiri dengan kunjungan tim Disnakertrans ke berbagai tempat kegiatan kerja Lapas Gunung Sugih diantaranya melihat langsung salon dan unit kerja jahit, serta kegiatan pesantren dalam lapas.
(Rendra)