KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung_ Sosok Mustafa selama ini tidak hanya dikenal dengan masyarakat, tetapi juga dekat ulama dan santri. Doa dan dukungan dari kalangan pemuka agama selalu diberikan, termasuk ketika Bupati non aktif Lampung Tengah ini mendapat cobaan tuduhan suap untuk pembangunan infrastruktur Lampung Tengah.
Kyai Mukhtar Ghozali, pengurus pondok pesantren Baitul Mustakim Punggur mengatakan, pihaknya masih terus mendoakan yang terbaik untuk Mustafa. Apapun keadaannya, kata dia, tidak mengurangi dukungan dan doa para ulama untuk Mustafa yang dikenal dengan bupati ronda tersebut.
“Kami tetap solid, tetap mendoakan yang terbaik untuk beliau. Mudah-mudahan beliau diberi kesabaran, ketabahan dan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT. Kami percaya, jika Allah sudah berkendak, apapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun bisa terjadi. Dalam hal ini, jika Allah menghendaki beliau jadi gubernur, maka tidak ada yang bisa menghalangi,”ungkapnya, Senin, 26/2/2018.
Menurutnya Mustafa adalah sosok yang merakyat, mampu merangkul semua elemen termasuk ulama dan santri. Terkait cobaan yang menimpanya saat ini, Kyai Mukhtar beranggapan Mustafa adalah orang yang terzolimi oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan.
“Kalau dia korupsi, memperkaya diri sendiri, sudah pasti kita tinggalkan. Tapi ini beda permasalahannya, beliau hanya ingin membangun Lampung Tengah. Ketika caranya memang harus mengajukan pinjaman dan pada prosesnya beliau harus menyerahkan fee, maka saya menilai beliau hanyalah korban,”ujar Kyai Muhktar.
Dengan proses hukum yang terus berjalan, pihaknya dan para santri hanya bisa mendokan yang terbaik untuk Mustafa.” Yang pasti kami tetap solid, doa kami selalu menyertai beliau. Mudah-mudahan segala sesuatunya dimudahkan, dan memang hasilnya yang terbaik sesuai harapan kita semua,”tandasnya.
Senada disampaikan KH. Muhayat, pengurus Pondok Pesantren Alfalah Rumbia Lampung Tengah. ia mengaku setiap malam Selasa sejumlah kyai dan santri berkumpul mendoakan Mustafa. Hal ini sebagai bentuk suport dan cinta para ulama kepada sosok Mustafa.
“Kami kenal betul dengan beliau. Di bawah kepemimpinannya beliau benar-benar menyantuni anak yatim, fakir miskin, guru ngaji, dan pondok pesantren. Perangai beliau juga sangat santun, meski bupati tapi tidak menciptakan jarak. Kapanpun masyarakatnya ingin menyampaikan keluhan, selalu diterima tanpa harus sulit menemui beliau,”ucap Kyai Muhayat.
Atas cobaan yang menimpa Mustafa saat ini, ia mengaku sangat prihatin.” Kami menangis dan prihatin. Karenanya seminggu sekali kami berkumpul untuk mendoakan beliau. Dan semangat kami untuk meneruskan perjuangan beliau tidak luntur, kami optimis beliau masih bisa memimpin Lampung,”tandasnya.(Tim).
What a great read! The humor was a nice touch. For further details, click here: READ MORE. Let’s chat about it!