KARYANASIONAL.COM, LAMTENG-Guna meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Lampung Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamteng mencanangkan program Gerakan 19-21,” Ayo Membaca”, di Bumi Beguai Jejamo Wawai.
Bunda PAUD Lampung Tengah, Elya Lusiana Loekman mengatakan, program Gebyar PAUD merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, agar anak-anak PAUD di Lamteng gemar membaca.
“Tujuan dari Gebyar PAUD ini agar dapat terselenggaranya pembinaan kreativitas anak didik usia dini di Lampung Tengah. Kami harap kegiatan ini dapat menciptakan peserta PAUD berprestasi di tingkat kabupaten,”harap Bunda PAUD, saat menggelar kegiatan di Kecamatan Seputih Surabaya, Selasa (14/08/2018).
Meski demikian, tugas orang tua juga sangatlah penting dalam mendidik anak-anak nya, karena waktu belajar disekolah sangat terbatas. Oleh karena itu, orang tua jangan membiasakan anak-anak nya menonton TV saat waktu belajar, dari jam 7 hingga 9 malam.
“Matikan handpone selama dua jam dari pukul 19 -21 malam, dan ajak anak untuk belajar membaca. Kita harus fokus pada anak-anak dari mulai belajar membaca dan mengaji, sehingga kedekatan orang tua dengan anak akan terjaga sampai dewasa nanti,”ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menjelaskan, kegiatan Gebyar PAUD tersebut memiliki makna yang penting dan strategis, yakni sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, melalui rangsangan bermain yang menyenangkan bagi anak, dan memperkaya ragam bermain bagi anak-anak usiadini.
Dimana hal tersebut juga sejalan dengan program Revolusi mental yang dicanangkan oleh Pemerintah.Kegiatan ini dimaksudkan guna mendorong seluruh lapisan masyarakat belajar bersama anak- anak nya, sehingga kedekatan orang tua dengan anak lebih terjaga dengan baik.
“Oleh karena itu, kita akan canangkan Gerakan 19-21, Ayo Membaca. Maksud dari gerakan ini adalah untuk membiasakan masyarakat khususnya anak-anak untuk membaca dari pada menonton acara TV, atau kegiatan tidak positif lainnya pada jam 7 hingga 9 malam,”ujarnya.
Selain itu, lanjut Loekman, kegiatan ini juga untuk meningkatkan pemahaman orang tua terhadap kebutuhan bermain bagi anak- anak usia dini, sehingga kedepan diharapkan anak-anak akan dapat menjadi generasi yang sehat dan ceria, yang kelak dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Kita harap dengan gerakan ini dapat menumbuh kembangkan minat membaca di kalangan masyarakat Lampung Tengah khususnya anak-anak usia dini. Karena dengan membaca dapat merubah pola pikir, membentuk karakter dan meningkatkan semangat berkarya serta penguatan mentalitas budaya.”pungkasnya.
(Rendra)
