KARYANASIONAL.COMM, Tanggamus_ Ketua MPR-RI Dr. H. Zulkifli Hasan SE. MM mengelar Dialog Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Tanggamus. Zulkifli Hasan yang juga seorang Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam kunjungannya di Bumi Begawi Jejama turut didampingi oleh Ketua PAN Provinsi Lampung, Ketua DPD PAN Tanggamus beserta jajaran.
Namun sayang, Dialog Empat Pilar Kebangsaan yang digelar mengatas namakan Ketua MPR-RI pada kamis (6/9) bertempat di gedung PGRI Kecamatan Kotaagung Pusat Kabupaten setempat, harus dipenuhi dengan banner bakal calon Legislatif 2019 dari partai PAN tersebut.
Terlebih kesalahan yang dibuat oleh panitia pelaksana harus membuat para peserta menunggu hingga 2jam 45 menit, dimana para peserta sudah menunggu sejak pukul 09.00 WIB. Kesalahan itu terungkap saat ketua MPR-RI bertanya pada peserta, dan jawaban yang dilontarkan peserta mengungkap jelas kesalahan dari panitia pelaksana.
Dalam sambutannya pada warga dan para tamu undangan, Ketua MPR RI mengatakan,Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa dan negara, harus termanefestasi dalam sistem kenegaraan. Baik dalam hukum, politik, sosial-budaya, ekonomi, dan Agama. Pancasila bukan hanya sebagai hiasan yang dipajang pada dinding.
“Kesadaran berbangsa dan bernegara inilah yang perlu didorong. Demikian pula dengan UUD Negara Republik Indonesia 1945 serta Ketetapan MPR sebagai Konstitusi. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara kita dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika,”tegas Bang zul.
“Sesuai jadwal saya, jam 9.00 WIB berada di Kecamatan Semaka, jadi tidak mungkin dijam yang sama saya berada di Gedung PGRI Kecamatan Kotaagung Pusat. Ini jelas kesalahan yang dibuat oleh panitia pelaksananya,”kata Zulkifli dihadapan para peserta Dialog Empat Pilar Kebangsaan, sembari menghaturkan maaf.Tandasnya.
(Indra Gunawan)