Seorang pendemo Armenia memegang poster “1915 Jangan Terulang L” ketika dia ikut ambil bagian dalam suatu demonstrasi dekat pengadilan HAM Eropa di Strasbourg, 28 Januari 2015/file (REUTERS/Vincent Kessler)
KARYANASIONAL.COM – Turki pada Rabu mengatakan mengecam keras keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mendeklarasikan 24 April sebagai hari peringatan genosida Armenia, satu masalah yang menimbulkan gesekan yang biasa terjadi antara Turki dan negara-negara Uni Eropa.
"Kami mengecam dan menolak upaya-upaya yang dilakukan oleh Tuan Macron, yang sedang menghadapi masalah politik di negaranya sendiri, untuk menyelamatkan hari itu dengan mengubah peristiwa bersejarah ke dalam materi politik," kata juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin dalam satu pernyataan.
Turki menerima bahwa banyak warga Armenia yang tinggal di Kekaisaran Ottoman tewas dalam bentrokan dengan pasukan Ottoman selama Perang Dunia I, namun Turki meragukan jumlah tersebut. Turki juga membantah pembunuhan-pembunuhan itu diatur secara sistematis. Turki juga mengakui peristiwa tersebut bukan merupakan sebuah genosida.
Sumber: Kantor Berita Antara
Wow, superb blog layout! How long have you
been running a blog for? you made blogging glance easy.
The total glance of your web site is great, as well as the content
material! You can see similar here sklep
Insightful and well-written! Your points are thought-provoking. For those wanting to learn more about this topic, here’s a great resource: FIND OUT MORE. Interested in hearing everyone’s perspective!