LAMPUNG TIMUR – Wakil Bupati Lamtim Azwar Hadi menjadi menjadi pembina apel mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, senin (03/02/2025)
Azwar Hadi menyampaikan, Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya pemerintah, untuk mencapai good governance dan melakukan pembaharuan, serta perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan, sumber daya manusia aparatur dan inovasi dalam pelayanan.
Sejalan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah menjalankan program / kegiatan, guna mewujudkan birokrasi berdampak, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Lampung Timur, di bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Percepatan Pelayanan Perizinan berusaha bagi UMKM, Menjaga kualitas pelayanan, melalui penyelenggaraan MPP Digital, Penilaian kinerja oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM,
Dengan telah dilaksanakan Soft Opening Mal Pelayanan Publik Kabupaten Lampung Timur di akhir tahun 2024 lalu, sebagai representasi hadirnya pemerintah dalam memberikan pelayanan publik.
“Mal Pelayanan Publik melakukan uji coba pelayanan selama tiga bulan kedepan, untuk kemudian dievaluasi oleh Kementerian PAN RB, sehingga direncanakan Grand Launching Mal Pelayanan Publik akan dilakukan pada Triwulan ke-2 Tahun 2025.” ujar Azwar Hadi
Untuk diketahui, berdasarkan data sampai dengan bulan Januari 2025, jumlah izin usaha yang terbit melalui aplikasi OSS-RBA lebih dari 41 ribu NIB (Nomor Induk Berusaha), dengan perkiraan nilai Rencana Investasi lebih dari 21 Triliun Rupiah, dan rencana penyerapan tenaga kerja lebih dari 126 ribu orang.
“Nilai ini mengindikasikan, Kabupaten Lampung Timur memiliki potensi dan peluang investasi yang menarik bagi calon investor, di dukung dengan bonus demografi, iklim investasi yang kondusif, serta kondisi infrastruktur pendukung yang semakin baik.” ucap Azwar Hadi
Guna meningkatkan investasi, beberapa upaya yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur,
1. Menciptakan platform, berupa aplikasi Peta Potensi Investasi Terintegrasi, yang menyediakan informasi tentang peluang investasi di Lampung Timur, terintegrasi dengan layanan perizinan, layanan pengaduan, survey kepuasan masyarakat dan tentunya terintegrasi dengan platform Industri Kecil Menengah (IKM), sebagai wujud transformasi digital, guna mendukung hilirisasi produk IKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Lampung Timur.
2. Turut serta dalam promosi atau expo investasi, baik di level Provinsi maupun level Nasional, berperan aktif dalam Forum Investasi Lampung (FOILA), bersama Bank Indonesia dalam menjaring investor, melalui business match making maupun paparan peluang investasi dalam acara Lampung Investment Summit di Lampung Marriot Resort pada bulan Oktober 2024.
3. Memberikan Fasilitasi penanaman modal, melalui business match making dengan calon investor asing, baik itu dari Kawasan timur tengah seperti Bahrain maupun negara Asia lainnya seperti China dan Korea.
4. Menyediakan studi kelayakan investasi, sebagai bahan acuan bagi calon investor, dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi di Kabupaten Lampung Timur.
5. Mendorong Percepatan Penyusunan Perda RTRW dan RDTR Digital yang mampu mengakomodir kemudahan berinvestasi khususnya terkait perizinan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang di Lampung Timur. (ADV)
