KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah_ Berantas kasus stunting di Lampung Tengah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Gunung Sugih bersama Puskesmas Gunung Sugih dan PP, menggelar kegiatan bhakti sosial yang mengusung tema,” Bersama Menuju Bangsa Sehat dan Berprestasi Dengan Meniadakan Stunting”, di Kampung Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih, Senin (9/4/2018).
Kalapas Gunung Sugih Syarpani mengatakan, kegiatan bhakti sosial ini dilakukan untuk mensukseskan program Nawacita Presiden dalam bidang kesehatan, dengan memproduksi bowel produksi narapidana.
“Bhakti sosial ini sebagai wujud peran aktif kita di mata nasional dalam mensukseskan program Presiden dibidang kesehatan,” ujarnya.
Syarpani menjelaskan, bahwa Kampung Buyut Udik termasuk salah satunya locus stunting yang ditunjuk oleh pusat, karena 23 balita dengan tumbuh kembang kurang maksimal (stunting).
“Tugas kita semua adalah bagaimana stunting ini ditiadakan. Caranya, harus ada indikator yang dipenuhi sebagai wujud nyata dalam program peniadaan stunting ini. Negara harus hadir, dengan kerja bersama,”imbuh Syarpani.
Sementara itu Kepala Kampung Buyut Udik, Johansyah, mengapresiasi atas kinerja Kalapas Gunung Sugih dengan memberikan bantuan bowel dan mck gratis kepada masyarakat untuk mengurangi angka stunting di Kampung Buyut Udik.
“Saya atas nama masyarakat Kampung Buyut Udik menyampaikan ucapan terima kasih atas partisiipasi Lapas. Semoga bantuan Bowel yang diberikan Lapas pada masyarakat dapat bermanfaat dengan baik karena sanitasi warga disini memang tidak layak,”ucap Johansyah.
Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis bowel/closet leher angsa oleh Kalapas Klas III Gunung Sugih kepada warga yang membutuhkan.(Rendra).