Example 728x250
HeadlineKesehatanTanggamus

Lapas Kelas II Kota Agung Lakukan Pemeriksaan Hepatitis

380
×

Lapas Kelas II Kota Agung Lakukan Pemeriksaan Hepatitis

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM, TANGGAMUS – Bertempat di ruang Penjagaan, seluruh jajaran pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Agung, Tanggamus melaksanakan pemeriksaan Hepatitis A, B dan C.

Menurut Kalapas Kelas IIB Kota Agung, Sohibur Rachman dalam pelaksanaannya, Lapas Kota Agung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tanggamus melalui  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kota Agung Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Lapas dan Rutan yang ada di Indonesia. Dimana kegiatan ini tentunya sangat penting untuk mengetahui status kesehatan para petugas Lapas, apakah positif atau negative dari Hepatitis A, B atau C.

“Hari ini juga kita melaksanakan teleconference bersama dengan Dirjen Pemasyarakatan RI. Kegiatan ini juga untuk memperingati hari Hepatitis sedunia, oleh karenanya Dirjen Pemasyarakatan dan menyerukan untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan hepatitis ini diseluruh UPT Lapas dan Rutan yang ada di Indonesia,” ujar Sohibur. Kamis (19/09/2019).

Kegiatan hari ini, lanjut Sohibur, difokuskan pada pemeriksaan petugas dengan jumlah 60 orang. Dan untuk kegiatan dibulan selanjutnya akan difokuskan pada pemeriksaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) 425 orang.

“Kegiatan ini bukan hanya pertama kalinya dilakukan, akan tetapi disetiap tahunnya selalu di laksanakan, guna memastikan status kesehatan baik petugas dan WBP yang ada di Lapas Kota Agung” jelasnya.

Sementara itu, Bidan Mahmuda petugas Pelaksana Program Penyakit Menular (P2) dari Puskesmas Kota Agung Barat mengatakan, hepatitis sendiri merupakan penyakit menular yang berbahaya yang penularannya bisa melalui darah, keringat dan hubungan intim. Namun penularan yang spesifikasi melalui darah dan keringat.

Hepatitis ini sendiri, lanjutnya, terdapat tiga jenis. Yakni Hepatitis jenis A, B dan C. Dimana dari ketiga tersebut, Hepatitis B dan C merupakan yang terparah. Untuk gejala nya sendiri memang tidak terlihat diawal hanya bisa diketahui dengan cara pengambilan sample darah, dari sana bisa diketahui apakah terjangkit penyakit menular ini atau tidak.

“Sementara untuk Hepatitis C atau yang sudah dalam katagori stadium lanjut. Bisa dilihat ciri ciri secara fisik yakni berupa bola mata berwarna kuning, perut membesar dan kulit menjadi kuning. Nah jika sudah teridentifikasi positif, maka akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit (RS) dengan dokter specialis. Dan untuk obat sendiri, saat ini memang sudah ada jadi jangan takut untuk memeriksakan diri untuk pencegahan dan penyembuhan,” terangnya. (Sis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }