Example 728x250
Kesehatan

Diskes Provinsi Kampanyekan Imunisasi Campak dan Rubela, Hadirkan Pejabat Dan Tokoh Masyarakat

93
×

Diskes Provinsi Kampanyekan Imunisasi Campak dan Rubela, Hadirkan Pejabat Dan Tokoh Masyarakat

Sebarkan artikel ini

ist

KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung_ Rabu 1 Agustus 2018 dilakukan pencanangan secara serentak (di luar pulau Jawa dan Bali) Kampanye Imunisasi Measles (Campak) dan Rubela (Imunisasi MR), dimana untuk Provinsi Lampung di pusatkan di Lapangan Krida Yuana, Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Acara ini dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hery Sulistyo, Bupati Pesawaran Dendy Ramadhona, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Yustin Ficardo, TPPKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendy serta Forkompinda Provinsi Lampung, Forkompinda Kabupaten Pesawaran, Jajaran Pemerintahan, Organisasi Profesi, Tokoh Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan lainnya dan orang tua murid SMPN 2 Pesawaran dan SMAN 1 Padang Cermin.

Kampanye Imunisasi MR adalah upaya pencegahan dan penularan penyakit Campak dan Rubella di masyarakat dengan cara pemberian vaksin MR secara masal pada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Penyakit Measles (Campak) dikenal juga sebagai penyakit morbili merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus.

Gejalanya yang ditimbulkan pada manusia adalah mulai dari demam tinggi, batuk, pilek, mata merah serta timbul ruam kemerahan pada kulit.namun pada wanita hamil terutama yang memiliki usia kehamilan trisemester pertama dapat mengakibatkan keguguran atau gangguan perkembangan pada janin sehingga bayi lahir membawa kecacatan yang disebut Congenital Rubella Syndrone (CRS).

Penyakit Campak dan Rubela tidak dapat diobati. Pengobatan yang diberikan kepada penderita hanya bersifat suportif. Tetapi penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi. Mengingat besarnya beban penyakit Rubella dan tersedianya vaksin kombinasi Measles Rubela (MR) maka diputuskan untuk melaksanakan Kampanye Imunisasi MR di Indonesia yang diawali di Pulau Jawa dan Pulau Bali pada tahun 2017 dan selanjutnya di tahun 2018 termasuk Provinsi Lampung.

Data Surveilans Epidemiologi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir menunjukkan 85% dari kasus Campak dan 70% dari kasus Rubella terjadi pada kelompok usia 15 Tahun. Diperkirakan ada 2.767 Kasus CRS di tahun 2013 di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung DR dr Reihana M.Kes mengatakan bahwa ,”Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di Provinsi Lampung sejak 2014 sd 2016 terjadi 5 kali di Lampung Tengah, 3 kali di Lampung Selatan, 7 kali di Pesawaran, 5 kali di Lampung Utara, 1 kali di Tulang Bawang, 1 kali ddi Lampung Timur dan 1 kali di Bandar Lampung. Sedangkan KLB Rubella terjadi 2 kali di Lampung Selatan, 1 kali di Lampung Tengah, 1 kali di Tanggamus dan 1 kali di Pesawaran.”

Pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR berlangsung mulai 1 Agustus sd 30 Septemebr 2018 dimana pada bulan Agustus dilakukan sekolah sekolah sedangkan pada bulan September di lakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Posyandu.

Total sasaran Kampanye Imunisasi MR di Provinsi Lampung adalah 2.196.701 anak (data Pusdatin), 2.237.041 anak (Pendataan Provinsi Lampung),”ungkap dr Reihana pada saat menyampaikan Lapoarannya kepada Gubernur Lampung

“Saya menghimbau kepada orang tua untuk tidak takut terhadap Kampanye Imunusasi Campak dan Rubella serta mau memberi pengertian kepada anak anak kita agar mau dimunisasi,”ujar Bupati Pesawaran Dendy Ramadhona menyampaikan himbauan kepada seluruh orang tua pada saat memberikan sambutan pada kegiatan pencanangan.

Gubernur Lampung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Sulistyo menegaskan pentingnya Kampanye Imunisasi MR ,”Lindungilah buah hati kita dari penyakit Campak dan Rubella yang sangat menular, menyebabkan kecacatan dan kematian.

(Helmi)

Example 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }